Senin, 15 Juni 2015

CRITICAL REVIEW ARTIKEL PENDIDIKAN MENENGAH


ARTIKEL PENDIDIKAN MENENGAH
Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) untuk Jawa Barat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengumumkan peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal (PMU). Program ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan keberhasilan pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun, sekaligus menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 mulai dari sekarang. Program PMU ini merupakan strategi untuk menghadapi meningkatnya penduduk usia produktif di Indonesia.
Menurut Mediknas Muhammad Nuh kebijakan ini bertujuan mempercepat kenaikan Angka partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah saat ini yang baru mencapai 78,7% menjadi sekitar 97 persen pada 2020. Jika tidak dilakukan percepatan, maka APK 97 % itu baru bisa dicapai pada 2040. “Padahal pada 2020 hingga 2035 terjadi booming anak muda usia produktif (atau istilahnya bonus demografi) jika generai muda dibekali dengan pendidikan bisa menjadi modal yang baik, dan jika sebaliknya bisa menjadi bencana,” kata Nuh dalam jumpa pers di kantornya.
Pemerintah juga memberikan bantuan kepada siswa miskin (BSM) Rp 1 juta per tahun per siswa untuk 1,7 juta siswa SMA dari keluarga miskin dan diberikan langsung kepada siswa. Selain itu pemerintah juga memeperbanyak pembangunan sarana dan prasarana pendidikan menengah seperti rehabalitasi ruang kelas atau penambahan ruang kelas baru, peralatan pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
Mendikbud sendiri menerangkan bahwa APK 78,7% dibreakdown ke tingkat propinsi dan kabupaten angkanya bisa berbeda. Tidak usah jauh-jauh hingga saat ini Jawa Barat memiliki penduduk usia 16-18 tahun sebesar 2.155.200 jiwa. Dari jumlah itu sebanyak 554.662 memilih menjadi siswa Sekolah Menengah Atas (baik negeri maupun swasta), 801.985 menjadi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (negeri maupun swasta), serta 1226 siswa mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Luar Biasa.
Kalau dijumlahkan maka sebanyak sekitar 797 ribu penduduk usia 16-18 tahun tidak dapat menikmati pendidikan menengah atas atau sama dengan sekitar lebih dari 37 persen usia remaja tidak mengenyam sekolah menengah. Jumlah guru di Jawa Barat 12.304 untuk SMA dan 21.871 untuk SMK. Dengan demikian berdasarkan angka ini Pemerintah Propinsi Jawa Barat harus bekerja keras.

CRITICAL REVIEW
Pendidikan merupakan suatu usaha yang terencana dan bertujuan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif  mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan memang suatu hal yang sangat penting dan memang suatu keharusan bagi generasi muda untuk mengenyam suatu pendidikan. PMU merupakan program yang di butuhkan untuk menjaga kesinambungan keberhasilan pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun sekaligus sebagai strategi untuk menghadapi meningkatnya penduduk usia produktif di Indonesia. Artikel ini secara garis besar membahas upaya pemerintah dalam upaya peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) di Jawa Barat.
Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal pada pendidikan menengah hanyalah upaya untuk memenuhi target secara kuantitatif yaitu baru mencapai 78,7% menjadi sekitar 97 persen pada 2020. Namun itu belum secara kualitatif padahal pada 2020 hingga 2035 terjadi booming anak muda usia produktif atau bonus demografi. Pemerintah juga perlu memikirkan jika generasi muda dibekali dengan pendidikan bisa menjadi modal yang baik, dan jika sebaliknya bisa menjadi bencana. Dalam artikel ini di sebutkan bahwa pemerintah di Provinsi Jawa Barat juga memberikan bantuan kepada siswa miskin (BSM) sebesar Rp 1 juta per tahun per siswa untuk 1,7 juta siswa SMA dari keluarga miskin dan diberikan langsung kepada siswa. Selain itu pemerintah juga memeperbanyak pembangunan sarana dan prasarana pendidikan menengah seperti rehabalitasi ruang kelas atau penambahan ruang kelas baru, peralatan pendidikan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi kenyataannya sampai saat ini khususnya di Provinsi Jawa Barat masih ada sekitar 797 ribu penduduk usia 16-18 tahun tidak dapat menikmati pendidikan menengah atas atau sama dengan sekitar lebih dari 37 persen usia remaja tidak mengenyam pendidikan sekolah menengah. Upaya Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal ini masih belum bisa sepenuhnya berhasil mewujudkan para generasi muda untuk bisa mengenyam pendidikan menengah.
Inilah kekurangan dari artikel  Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) untuk Jawa Barat, penulis tidak menjelaskan secara jelas  peluncuran Program Menengah Universal yang akan di upayakan oleh pemerintah  di Provinsi Jawa Barat. Hal itu menjadikan pembaca tidak yakin mengenai upaya ini, karena seolah tidak direncanakan dengan matang.

Sumber :
Diakses pada 25 Juni 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar