ARTIKEL PENDIDIKAN
MENENGAH
Peluncuran
Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) untuk Jawa Barat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengumumkan
peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal (PMU). Program ini dimaksudkan
untuk menjaga kesinambungan keberhasilan pelaksanaan program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 tahun, sekaligus menyiapkan generasi emas Indonesia 2045
mulai dari sekarang. Program PMU ini merupakan strategi untuk menghadapi
meningkatnya penduduk usia produktif di Indonesia.
Menurut Mediknas Muhammad Nuh kebijakan ini
bertujuan mempercepat kenaikan Angka partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah
saat ini yang baru mencapai 78,7% menjadi sekitar 97 persen pada 2020. Jika
tidak dilakukan percepatan, maka APK 97 % itu baru bisa dicapai pada 2040.
“Padahal pada 2020 hingga 2035 terjadi booming anak muda usia produktif (atau
istilahnya bonus demografi) jika generai muda dibekali dengan pendidikan bisa
menjadi modal yang baik, dan jika sebaliknya bisa menjadi bencana,” kata Nuh
dalam jumpa pers di kantornya.
Pemerintah juga memberikan bantuan kepada siswa
miskin (BSM) Rp 1 juta per tahun per siswa untuk 1,7 juta siswa SMA dari
keluarga miskin dan diberikan langsung kepada siswa. Selain itu pemerintah juga
memeperbanyak pembangunan sarana dan prasarana pendidikan menengah seperti
rehabalitasi ruang kelas atau penambahan ruang kelas baru, peralatan pendidikan
sesuai dengan kebutuhan.
Mendikbud sendiri menerangkan bahwa APK 78,7% dibreakdown
ke tingkat propinsi dan kabupaten angkanya bisa berbeda. Tidak usah jauh-jauh hingga
saat ini Jawa Barat memiliki penduduk usia 16-18 tahun sebesar 2.155.200 jiwa.
Dari jumlah itu sebanyak 554.662 memilih menjadi siswa Sekolah Menengah Atas
(baik negeri maupun swasta), 801.985 menjadi siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(negeri maupun swasta), serta 1226 siswa mengenyam pendidikan Sekolah Menengah
Luar Biasa.
Kalau dijumlahkan maka sebanyak sekitar 797 ribu
penduduk usia 16-18 tahun tidak dapat menikmati pendidikan menengah atas atau
sama dengan sekitar lebih dari 37 persen usia remaja tidak mengenyam sekolah
menengah. Jumlah guru di Jawa Barat 12.304 untuk SMA dan 21.871 untuk SMK.
Dengan demikian berdasarkan angka ini Pemerintah Propinsi Jawa Barat harus
bekerja keras.
CRITICAL REVIEW
Pendidikan merupakan suatu usaha
yang terencana dan bertujuan untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat. Pendidikan memang suatu hal yang sangat penting dan
memang suatu keharusan bagi generasi muda untuk mengenyam suatu pendidikan. PMU
merupakan program yang di butuhkan untuk menjaga kesinambungan
keberhasilan pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun
sekaligus sebagai strategi untuk menghadapi meningkatnya penduduk
usia produktif di Indonesia. Artikel ini secara garis besar
membahas upaya pemerintah dalam upaya peluncuran Program Pendidikan
Menengah Universal (PMU) di Jawa Barat.
Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal pada
pendidikan menengah hanyalah
upaya untuk memenuhi target secara kuantitatif yaitu baru mencapai 78,7% menjadi
sekitar 97 persen pada 2020. Namun itu belum secara kualitatif padahal pada
2020 hingga 2035 terjadi booming anak muda usia produktif atau bonus demografi.
Pemerintah juga perlu memikirkan jika generasi muda dibekali dengan pendidikan
bisa menjadi modal yang baik, dan jika sebaliknya bisa menjadi bencana. Dalam
artikel ini di sebutkan bahwa pemerintah di Provinsi Jawa Barat juga memberikan
bantuan kepada siswa miskin (BSM) sebesar Rp 1 juta per tahun per siswa untuk
1,7 juta siswa SMA dari keluarga miskin dan diberikan langsung kepada siswa.
Selain itu pemerintah juga memeperbanyak pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan menengah seperti rehabalitasi ruang kelas atau penambahan ruang
kelas baru, peralatan pendidikan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi kenyataannya
sampai saat ini khususnya di Provinsi Jawa Barat masih ada sekitar 797 ribu
penduduk usia 16-18 tahun tidak dapat menikmati pendidikan menengah atas atau
sama dengan sekitar lebih dari 37 persen usia remaja tidak mengenyam pendidikan
sekolah menengah. Upaya Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal ini
masih belum bisa sepenuhnya berhasil mewujudkan para generasi muda untuk bisa
mengenyam pendidikan menengah.
Inilah kekurangan dari artikel Peluncuran Program
Pendidikan Menengah Universal (PMU) untuk Jawa Barat, penulis tidak
menjelaskan secara jelas peluncuran
Program Menengah Universal yang akan di upayakan oleh pemerintah di Provinsi Jawa Barat. Hal itu
menjadikan pembaca tidak yakin mengenai upaya ini, karena seolah tidak
direncanakan dengan matang.
Sumber :
Diakses
pada 25 Juni 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar